Selasa, 29 Desember 2015

Motor Sangar Ducati Mungkinkah Pakai V4

Ducati adalah pabrikan yang cukup terkenal sebagai produsen sepeda motor dengan mesin yang terkenal ganas dan galak. Pembawaan motor ini memang tidak setenang Honda, bahkan Honda CBR1000RR Fireblade yang dianggap tergalak di line up honda pun jauh lebih easy to use dibanding Ducati 1199 Panigale. Racikan keganasannya itu ada pada komponen mesinnya yang mendekati ke spek sirkuit dan rancangan mesin L-Twin. Namun sepertinya tahun 2016 menjadi ujian berat bagi Ducati.
Dikutip dari Auto Evolution, beberapa pabrikan kini harus berjuang melewati regulasi Euro 4 pada 2016. Ini artinya mau tidak mau pabrikan harus membuat mesin dari nol demi lulus regulasi, tidak terkecuali mesin L-Twin Ducati. Bagaimanakah caranya melompati regulasi tersebut? ada 3 cara : memperbesar kapasitas mesin, memaksanya memakai knalpot super bantet nan mampet atau menggunakan forced induction alias supercharger atau turbo.
Cara pertama dan kedua sudah tercermin lewat Ducati lewat 959 Panigale, memperbesar kapasitas done… menggunakan knalpot super mampet done… dan hasilnya tentu saja minim pujian para biker. Knalpot Euro 4 berhasil sukses mengebiri tenaga mesin walau kubikasi mesin sudah membengkak. Cara satu-satunya yang paling ideal adalah forced induction alias supercharger / turbocharger. related post: harga r25 2016harga r25harga yamaha r25yamaha r25harga yamaha r25 2016
Media Perancis Moto-Station cukup penasaran pada rumor ini dan mencoba menanyakannya kepada Stefano Strappazzon, Product Manager of Ducati. Strappazzon tidak memberikan jawaban perihal tersebut, namun ia menambahkan point bahwa industri roda 2 kini sedang mengalami problem teknologi, terlebih bila mengaplikasikan forced induction. Saat motor menggunakan supercharger / turbocharger maka hal yang harus dihadapi adalah masalah baru : berat motor, kompleksitasnya, biaya dan keterbatasan lahan produksi. related: motor supra x 125harga suku cadang supra x 125harga spare part supra x 125harga honda supra 125harga suku cadang honda
Sedangkan Stefano Tarabusi, project manager XDiavel memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan, mesin Panigale sudah tidak bisa diperbesar kapasitasnya lagi. Namun Tarabusi memberikan sinyalemen bahwa mengganti model mesin bisa menjadi solusi seperti mekanisme V4 atau menggunakan forced induction. related post: honda cb150r, harga cb150rnew cb150rmotor cb150rharga motor honda cb150r
Di kancah MotoGP, konstruksi V4 menuai hasil yang positif dan sebenarnya downgrade menjadi spek jalan raya justru lebih mudah dengan V4 dibandingkan forced induction. Tarabusi menambahkan Ducati punya full support dari Audi namun Ducati tidak pernah meminta bantuan teknologi kepada owner baru ini. Padahal soal inovasi di bidang teknologi tentu saja kita tak pernah meragukan kualitas Audi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar